WBP Asal Nigeria Langsungkan Pernikahan di Lapas Semarang

SEMARANG - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) asal Nigeria melangsungkan Pernikahan di Masjid At-Taubah Lapas Semarang, Pada Selasa (15/10/2024).

WBP berinisial ON tersebut melakukan ijab kabul dipimpin oleh Penghulu Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngaliyan dan disaksikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan serta keluarga mempelai. ON memberikan mas kawin berupa perhiasan dengan berat 10 gram.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gandeng Pemda Tumbuhkan Kesadaran Hukum Masyarakat

Menurut Kepala Bidang Pembinaan, Luhur Prasaja pernikahan dilakukan sebagai wujud pemenuhan hak warga binaan pemasyarakatan.

Baca juga: Darori Wonodipuro Soroti Belum Adanya Penertiban Kebun Sawit Ilegal

“Setelah syarat administratif dan syarat subtanif terpenuhi, kita penuhi hak mereka (WBP), " Ucap Luhur.

Diketahui ON merupakan terpidana kasus narkotika yang terkena hukuman 19 tahun. Saat ini telah menjalani hukuman selama 9 (sembilan) tahun. Pada tahun 2021, ON memutuskan untuk menjadi mualaf setelah sering melihat rekan satu selnya mengaji.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

“Enak nikahnya semua lancar insyaallah, saya bahagia kepada Lapas Kelas 1 dibantu nikahnya lancar, " Ucap ON setelah akad.

Baca juga: IPW Harus Bicara Berdasarkan Fakta Jangan Hanya Mendengar Pengakuan Sepihak

Sementara sang mempelai wanita juga mengungkapkan kebahagiaan terhadap Lapas Semarang yang telah memfasilitasi jalannya proses pernikahan. 

“Terimakasih Pak Kalapas yang telah berbaik hati memberikan tempat dan waktunya dalam pengurusan prosesnya dari A sampai selesai ini no biaya, apapun itu dipermudah, " Ungkap wanita asal Bali tersebut.

Baca juga: Diskusi Dengan Try Sutrisno, LaNyalla Terima Mandat Kembalikan UUD 1945

(N.son/Jatmiko)